Ternak domba pedaging dan jenisnya

PETERNAKAN DOMBA PEDAGING

Bangsa / Tipe Domba Pedaging 

Bangsa / Tipe Domba Pedaging – Domba Dorset merupakan salah satu jenis domba yang berasal dari daratan Inggris dan Jenis domba pedaging ini masuk ke Indonesia yaitu melalui Australia, Ada banyak keuntungan yang kita dapatkan jika beternak domba jenis ini, Keunggulan Domba dorset sendiri yaitu jenis domba yang dapat diternak sebagai domba pedaging atau domba potong, selain itu domba pedaging ini juga diternak atau dipelihara sebagai domba penghasil woll, akan tetapi domba dorset ini kemampuannya dalam memproduksi woll tergolong sedang saja, sehingga domba dorset ini lebih banyak di budidayakan sebagai usaha ternak domba pedaging / domba potong. Di negara asalnya yaitu Inggris, domba dorset ini dapat memiliki bobot tubuh antara 100 - 125 kg untuk domba dorset jantan sedangkan untuk domba dorset betina dapat mencapat bobot tubuh 70 kg - 90 kg.  Pada umumnya domba Dorset ini baik jantan maupun yang betina semuanya mempunyai sepasang tanduk yang melingkar. Domba dorset ini mempunyai persentase daging antara 50 % - 65 % dari bobot badan hidup.

Karakteristik Domba Dorset

Domba dorset jantan memiliki tingkat aktif dalam mengawini betinanya pada musim panas. Jika kita lihat dari karakteristik tersebut maka domba dorset ini dapat dikatakan sebagai jenis domba penghasil anak pada musim panas. 

Ciri-Ciri Domba Dorset

Jenis Domba penghasil daging (Domba Dorset) ini dapat dikenali dari ciri-ciri seperti dibawah ini:

1. Mempunyai karakteristik sebagai domba tipe dwiguna, Penghasil daging, Woll, Susu
2. Domba Dorset memiliki bentuk tubuh yang panjang, lebar dan dalam, lebih berbentuk balok.
3. Ini salah satu yang paling disukai oleh para peternak dari domba jenis ini yaitu bobotnya, Domba Dorset jantan dewasa dapat mencapai bobot badan antara 100 kg sementara Domba Dorset betina dewasa sekitar 80 kg.
4. Domba dorset terdapat 2 kelompok, yaitu kelompok domba dorset jantan dan domba Dorset betina yang mempunyai tanduk dan kelompok yang kedua yaitu kelompok domba Dorset jantan dan Domba Dorset betina yang tidak mempunyai tanduk.

Domba Dorset ini dikenal oleh para peternak sebagai domba unggul atau domba yang mempunyai kualitas daging terbaik, dan domba dorset merupakan salahsatu bangsa domba yang digunakan para peternak domba sebagai bibit domba pedaging / domba potong.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai karakteristik dari domba dorset beserta ciri-cirinya, data peternakan domba ini kami rangkum dari beberapa sumber, semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.

Xxxxxxxxxxx

PETERNAKAN DOMBA

Jenis-jenis Domba 

Jenis-jenis Domba yang berasal dari Luar Negeri - Keberadaan ternak domba dapat di kategorikan kedalam bangsa-bangsa yang pada umumnya berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lainnya.

Kategori domba dapat dibedakan menjadi 2 yaitu : Domba Asli Indonesia dan Domba non-Indonesia.

Namun yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini adalah mengenai domba non-Indonesia atau domba yang berasal dari luar negeri, Informasi tentang Domba yang akan kita bahas kali ini memang agak langka di indonesia bahkan mungkin nama-nama domba yang akan di uraikan berikut ini jarang di dengar oleh masyarakat indonesia. 

Berikut uraian tentang domba-domba tersebut

Domba africana

Domba africana kepala hitam atau disebut juga Blackhead Persian, Domba jenis ini berasal dari daerah yang sangat gersang di timur afrika yaitu negara Somalia. Domba africana kepala hitam atau Blackhead Persian adalah salah satu jenis domba berpantat gemuk. Domba jenis ini ditemukan juga di afrika selatan di kenal dengan nama Swartkoppersie . Domba africana ini juga banyak ditemukan di wilayah tropis karibia, yang diduga penyebaran domba jenis ini melalui afrika selatan. Domba africana juga merupakan salah satu domba tipe pedaging.

Domba jenis ini mampu beradaptasi dengan sangat baik di daerah tropis yang cuacanya lebih lembab. Domba africana dapat berkembang biak dengan cukup baik di brasil dan di sana disebut Somalis Brasileira, Brazilian Somali atau Somali Blackhead.

• Domba Africana memiliki Postur tubuh relatih kecil dan berkaki kecil
• Domba Africana Warna bulu bercorak hitam putih, dengan warna putih dominan, serta warna bulu kepala hitam

Domba Bleu du Maine

Domba Bleu du Maine adalah domba yang ditemukan di Barat Perancis di daerah Mayenne pada abad ke-19. Domba Domba Bleu du Maine berasal dari persilangan antara domba jenis Leicester Longwool dan domba Wensleydale yg diimpor pada 1855-1880 M dengan breed Choletais yang sekarang sudah tidak ada lagi atau sudah punah.

Jenis Domba Bleu du Maine ini disebut juga dengan nama Blauköpfiges Fleischschaf, Biru berkepala Maine, Maine-Anjou, Bazougers, Bluefaced Maine, Maine à tête bleue, Maynne Biru.

Ciri-Ciri atau Karakteristik Domba Bleu du Maine, yaitu sebagai berikut: 

1. Domba Bleu du Maine Memiliki bulu halus yang berat. Bobot rata-rata bulu adalah 4 - 6 kg dengan panjang sampai 10 centimeter dan kualitas 50 untuk 56 's.
2. Wajah domba ini berwarna hitam abu-abu atau biru tua.
3. Tidak adanya bulu atau wol pada bagian kepala dan kakinya.
4. Tubuh domba jenis ini proporsional lebar, panjang dan kuat.

Itulah 2 jenis domba non-indonesia atau domba yang berasal dari luar negeri, nama-nama domba yang disebutkan diatas mungkin jarang didengar oleh masyarakat indonesia

Xxxxxxx

PETERNAKAN DOMBA

CIRI CIRI DOMBA SIAP KAWIN

Tanda-Tanda Domba Betina Birahi - Akan tetapi tidak akan selalu tanda-tanda birahi tersebut terjadi pada waktu yang bersamaan. Masa ternak domba birahi biasanya kuranglebih 24 jam. Apa bila domba dikawinkan secara paksa ketika bukan masa birahi nya tentu ini sangat tidak baik bagi domba karena rawan gagal atau tidak akan terjadi kehamilan. Untuk itu, kita perlu memeriksa setiap harinya masa birahi dari domba. Ternak Domba betina yang sedang dalam keadaan birahi biasanya terlihat gelisah dan akan diam bila didekati pejantan dan dinaiki oleh domba jantan yang siap untuk mengawininya.

Sebaiknya, apa bila ternak domba betina terlihat birahi pada sore harinya, maka paling telat dikawinkan besok paginya. Begitu juga bila nampak birahi di pagi harinya, maka paling telat dikawinkan pada sore harinya. Apa bila kesempatan ini terlewatkan maka harus menunggu sampai masa birahinya muncul lagi.

Sebaik nya setiap minggu pada pagi hari ternak domba dimandikan, dan kemudian domba tersebut dijemur. Pada saat seperti ini kita bisa mengamati secara langsung dan lebih teliti mengenai perkembangan domba tersebut, misalnya kesehatan domba, masa birahi domba, dan perkembangan bobot badan domba, dan khususnya untuk masa birahi, pengamatan yg cukup teliti dari peternak itu sendiri akan menentukan keberhasilan dalam hal pengawinan domba.

Ternak Domba yang telah dikawinkan harus kita periksa apakah domba tersebut sudah berhasil hamil atau belum. Satu bulan setelah ternak domba betina dikawinkan, amati ciri-ciri birahinya, apakah muncul lagi atau tidak. Biasanya pada bulan kedua ambing domba sudah mulai nampak membesar. Coba anda Raba ambing tersebut, jika saat kita raba terasa ada benjolan-benjolan kecil maka domba betina tersebut sudah bisa kita dipastikan telah hamil. Kita juga harus memperhatikan kebersihan kandang ternak domba tujuannya untuk menghindari cacingan dan keguguran kandungan domba tersebut.

Dan yang paling penting yaitu kita memiliki catatan, sehingga kita nanti nya bisa memprediksi dengan lebih akurat mengenai kehamilan dan masa melahirkan dari ternak domba tersebut.

Ciri-Ciri Domba Bunting

Ciri-Ciri Domba Bunting – Peristiwa terjadinya pembuahan sampai dengan kelahiran anak atau jangka waktu perkembangan di dalam uterus disebut kebuntingan. Lamanya kebuntingan domba bisa berlangsung selama kurang lebih 144 - 152 hari. Kemudian setelah terjadi kebuntingan, siklus birahi tenak domba yg pada umum nya terjadi setiap kuranglebih 17 hari sekali akan terhenti. Tetapi tanda-tanda awal terjadinya kebuntingan pada domba agak sulit diketahui karena tidak dapat diketahui secara visual. Akan tetapi, tanda-tanda ternak domba yang lagi bunting secara umum dapat kita ketahui dari ciri-ciri.

Berikut ciri-ciri Domba betina yang bunting:

1. Birahi berikutnya tidak timbul lagi.
2. Nafsu makan domba meningkat, bobot badan bertambah dan menjadi gemuk.
3. Perilaku terlihat lebih tenang, tidak ingin mendekati ataupun didekati oleh pejantan.
4. Pada pertengahan kebuntingan, perut yang sebelah kanan terlihat semakin membesar.
5. Pertumbuhan atau perkembangan anak dalam kandungan akan berlangsung agak lambat untuk 100 hari pertama, untuk selanjutnya akan tumbuh cepat selama 6 - 8 minggu terakhir. maka dari itu, untuk menjaga kesehatan induk dan anak domba dalam kandungan, makanan yg diberikan harus tercukupi dan pakan yang bermutu.
6. Bagi domba yg baru pertama kali bunting, pertumbuhan ambingnya tampak nyata.

Itulah sedikit informasi tentang tanda-tanda domba dalam keadaan birahi dan ciri-ciri Domba yang sedang bunting, data ini kami olah dari beberapa sumber.

Bagikan Artikel ini