Perbedaan ayam kampung dengan ayam negeri dan perbedaan telur ayam kampung dengan telur ayam negri serta kelebihan daging ayam kampung

PETERNAKAN AYAM

PETERNAKAN

Perbedaan Ayam Kampung dan Ayam Negeri (horn)

Beberapa perbedaan antara Ayam Kampung dan Ayam Negeri (horn) sangat mencolok kalau masih utuh. Ayam negeri atau ayam horn mempunyai bau khas dan memiliki daging yang cukup banyak dan mudah empuk pada saat proses memasaknya. Sedangkan Ayam Kampung mempunyai daging sedikit serta lama pada saat proses memasaknya.
Pada Umumnya daging ayam dapat dibedakan menjadi 2, yaitu daging ayam kampung atau ayam buras dan ayam ras atau disebut juga ayam broiler. Perbedaan kedua ayam ini cukup mencolok baik dari segi pemeliharaaan/perawatan sampai kualitas dagingnya.

AYAM KAMPUNG
  1. Ayam Kampung pemeliharaan tradisional, dilepaskan.
  2. Ayam Kampung bisa dipanen lebih dari 6 bulan
  3. Jumlah Daging Ayam Kampung lebih sedikit
  4. Rasa Ayam Kampung lebih lezat buat kaldu
  5. Lemak Ayam Kampung lebih sedikit
  6. Semua bagian tubuh dari Ayam Kampung bisa dikonsumsi
  7. Telur Ayam Kampung bisa dijadikan campuran jamu
  8. Harga Ayam Kampung lebih mahal
AYAM NEGERI/HORN/BROILER
  1. Jenis ayam ini diternakkan atau dikembangbiakkan dalam kandang
  2. AYAM NEGERI/HORN/BROILER Sudah dapat dipanen dalam waktu 3 bulan
  3. Jumlah Daging AYAM NEGERI/HORN/BROILER lebih banyak
  4. Jumlah Lemak AYAM NEGERI/HORN/BROILER lebih banyak
  5. AYAM NEGERI/HORN/BROILER Dapat Diambil Dagingnya saja
  6. Telur dapat digunakan sebagai bahan kue dan masakan
  7. Cakar Ayam, Kepala, Ampela dan Hati bisa diolah sebagai masakan
  8. Sebaiknya Daging AYAM NEGERI/HORN/BROILER di rebus dulu sebelum digunakan
  9. Air rebusan pertama tidak digunakan sebagai kaldu.
AYAM RAS diternak atau dikembangbiakkan khusus untuk pedaging dan petelur. Jadi ayam ras untuk pedaging, setiap tiga bulan sudah bisa dijual, sedangkan pada ayam ras petelur, hanya diambil telurnya saja.

===========================================================

Apa Bedanya Telur Ayam Kampung dengan Telur Ayam Negeri??


Sejak dulu, telur ayam menjadi bahan makanan terpenting dalam diet masyarakat dunia. Telur ayam yang kaya akan protein memiliki 2 varian di Indonesia yaitu telur ayam kampung asli dan telur ayam negeri atau ayam ras. Apa perbedaannya??

Berdasarkan namanya, telur ayam kampung asli atau ayam bukan ras berasal dari ayam yang berkembangbiak dan hidup secara liar. Jenis ayam ini mengkonsumsi makanan dari alam seperti serangga, ulat dan biji-bijian. Sedangkan, ayam negeri atau ayam leghorn atau horn atau disebut juga ayam ras merupakan hasil perkembangbiakan dari peternakan dan diberi makanan/pakan yang sudah diberi vitamin dan nutrisi.

Berbeda jenis ayam, maka berbeda pula ciri telur yg dihasilkan. Telur ayam kampung asli memiliki berat sekitar 26,27 gram sampai 55,4 gram dengan ukurannya lebih kecil jika dibandingkan dengan telur ayam negeri. Karena telur ayam kampung asli jumlahnya tidak banyak, harga telur ayam kampung asli jauh lebih mahal dari pada telur ayam negeri.

Kemudian warna cangkangnya, telur ayam kampung asli memiliki warna cenderung lebih putih dengan sentuhan warna krem. Sedangkan telur ayam negri memiliki ukuran lebih besar dengan tekstur cangkang yg relatif kasar dan berwarna coklat gelap.

Perbedaan pakan antara ayam kampung asli dan ayam negeri pun punya andil dalam kandungan nutrisi didalamnya. Dalam 100 gr telur ayam negeri mengandung protein 12,4 gram, energi sebesar 154 kkal, karbohidrat 0,7 gram, kalsium 86 miligram, zat besi 3 miligram dan lemak 10,8 gram. 

Selain itu dalam telur ayam negri juga terkandung vitamin A sebanyak 200 IU dan vitamin B1 0,12 miligram. Sedangkan, telur ayam kampung asli mengandung protein 12.49 g, lemak 10.02g, energi 149 kkal, vitamin A 635 IU dan karbohidrat 1.22 g.

Karena kandungan proteinnya yg lebih tinggi, maka telur ayam kampung asli sangat baik digunakan sebagai campuran jamu, Sedangkan telur ayam negri paling banyak digunakan untuk membuat kue atau biskuit karena harganya lebih murah.

===============================================================

Kelebihan daging ayam kampung asli dari pada daging ayam potong/ayam broiler


Ayam kampung asli yang dimaksudkan disini yaitu ayam lokal yang diternakkan atau dipelihara secara organik, yaitu hanya diberi pakan atau makanan alaminya atau yg diproduksi tanpa melibatkan bahan-bahan kimia dan obat-obatan tertentu. Ayam kampung asli yang bagus yaitu ayam kampung yang di ternakkan atau dipelihara oleh masyarakat di pedesaan, yang umumnya tidak dikandangkan, sehingga ayam-ayam ini mencari makanan alami mereka sendiri diladang, atau hanya diberi makan-makanan tradisional misalnya seperti sisa nasi, sisa gilingan jagung, dedak dan sebagainya. Tentu Anda sudah dapat membedakan rasa dari daging ayam kampung ini. Walaupun tekstur daging ayam kampung asli sedikit alot, cita rasa daging ayam kampung asli jauh lebih gurih dari pada ayam broiler/ayam potong. Perlu untuk kita ketahui bahwa walaupun pada saat ini telah banyak rumah atau warung makan yang menyajikan menu ayam kampung asli, tetapi belum tentu daging ayam yg disajikan tersebut berasal dari ayam kampung asli yang dipelihara secara organik. Jadi kita mungkin hanya bisa memasak sendiri dirumah, dengan mendapatkan ayam kampung asli yang langsung dari peternak, atau membeli dari produsen yg sudah terpercaya 100% organik.

Dibawah ini kelebihan dan manfaat kesehatan mengkonsumsi ayam kampung organik
Dari segi harga memang benar bahwa produk organik harganya pasti selalu lebih tinggi, termasuk juga produk hewani seperti daging ayam dan daging sapi. Selain dari masa panennya yang lebih lama, pakan/makanan ayam organik juga lebih mahal bahkan agak susah didapatkan. Akantetapi harga yang kita keluarkan setimpal dengan manfaat kesehatan yg diberikan bagi tubuh kita. Menurut sebuah penelitian tentang bakteri dan penyakit didalam makanan, untuk makan-makanan yg sehat, ayam organik merupakan pilihan yang baik bagi kesehatan tubuh kita. Berikut beberapa keunggulannya : 

  1. Lebih tinggi Gizi 
  2. Ayam kampung asli yang dipelihara atau diternakkan tanpa dikandangkan lebih banyak memperoleh makanan alami seperti daun-daunan, serangga, dan lain sebagainya. Selain itu, ayam kampung asli yang dipelihara/diternakkan seperti ini lebih banyak menerima cahaya matahari langsung dan lebih banyak bergerak. Maka dengan demikian, selain dagingnya lebih lembut dan gurih serta lebih tinggi mengandung nutrisi dari pada ayam potong/broiler komersial.
  3. Mengandung sedikit Lemak 
  4. Ayam kampung asli cenderung lebih sedikit mengandung lemak dari pada ayam yang dipelihara secara komersial. Memotong daging ayam kampung asli lebih tipis akan mempercepat waktu memasaknya, dan mendapatkan protein yang lebih berkualitas sehat.
  5. Sedikit mengandung toksin
  6. Mungkin hanya sedikit orang yg peduli dengan kandungan toksin yg terdapat dalam produk makanan mereka. Hal ini mungkin dikarenakan kurang diketahuinya dampak secara langsung makan daging ayam yang diproduksi nonorganik. Produk-produk unggas seperti ayam seringkali mengandung antibiotik, hormon dan bahkan pestisida, semuanya dapat berpotensial membahayakan kesehatan tubuh manusia, walaupun dampaknya mungkin akan terasa oleh tubuh manusia dalam jangka panjang. Antibiotik yg biasanya dipakai untuk pembesaran ayam komersial, kemungkinan yaitu salah satu faktor yg menyebabkan resistensi kuman pada beberapa orang. Bahkan lebih parahnya lagi sejumlah kecil hormon saja bisa mempunyai efek yang besar, misalnya seperti meningkatkan resiko penyakit kanker dan pubertas lebih awal pada anak-anak. Ayam pedaging/ayam potong biasanya juga terkena kontaminasi, seperti logam berat yg biasanya terdapat dalam beberapa pakan/makanan ayam pabrikan. Ayam yang diternakkan/dipelihara secara organik seperti ayam kampung asli sudah pasti tidak menggunakan antibiotik, hormon atau produk makanan khusus yang mungkin mengandung kontaminan logam berat.
  7. Kaldu lebih sehat 
  8. Selain itu kaldu tulang dari daging unggas yg diproduksi secara organik, termasuk ayam lebih tinggi dalam hal manfaat gizinya. Selain dari itu, kaldu ayam organik juga aman atau bebas dari obat-obatan, hormon dan residu insektisida. Jadi, kaldu ayam kampung organik yaitu tambahan untuk kuah sup yang sehat dan lebih lezat.
  9. Rasa dan aroma Lebih nikmat 
  10. Manfaat lain dari daging ayam kampung organik yaitu dalam hal rasa. Ayam yang tidak dipelihara atau diternakkan secara alami cenderung mempunyai daging yang lebih lembut dan rasanya yang lebih lengkap, dan semua orang sudah pasti akan menyukai rasa daging ayam kampung asli (organik). 

Data ini kami rangkum dari beberapa sumber

Baca juga cara beternak ayam cemani, cara beternak ayam kampung, cara beternak ayam broiler/ayam pedaging, cara beternak ayam serama, cara beternak ayam petelur, cara beternak ayam kate, cara beternak ayam arab, cara beternak ayam kalkun, cara beternak ayam aduan birma, cara beternak ayam aduan bangkok dan cara beternak ayam aduan brasil

Belum ada Komentar untuk "Perbedaan ayam kampung dengan ayam negeri dan perbedaan telur ayam kampung dengan telur ayam negri serta kelebihan daging ayam kampung"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel