panduan lengkap cara beternak ayam cemani

PETERNAKAN AYAM / AYAM CEMANI

panduan lengkap cara beternak atau budidaya ayam cemani


Cara Beternak Ayam Cemani

Cara Beternak Ayam Cemani- Umumnya kita telah mengenal berbagai ayam kampung atau yang sering di sebut ayam buras. Di sebut ayam buras karena memang ayam tersebut merupakan ayam bukan"ras", jadi merupakan ayam biasa yang banyak terdapat di seluruh pelosok pedesaan maupun di kota - kota di indonesia. ayam buras ini banyak ragam dan jenisnya, antara lain ayam kedu, ayam gaok dari madura, ayam sumatra, ayam cemani dan lain sebagainya. adapun warna ayam buras ini juga sangat bervariasi, yaitu dari warna blorok, merah, wido kelabu, jali, hitam, dan lain sebagainya. dari berbagai macam ayam buras tersebut jenis ayam cemani termasuk ayam yang cukup langka. oleh karenanya, ayam cemani punya nilai jual ekonomis yang lebih tinggi dibanding dengan jenis ayam lainnya.
panduan lengkap cara beternak ayam cemani

        Pengembangbiakan ayam cemani ini sebetulnya tidak lah sulit, tidak berbeda jauh dengan pemeliharaan ayam kampung biasa. Dalam rangka turut meningkatkan dan meratakan pendapatan masyarakat, pada kesempatan ini kami menghimbau untuk mengisi peluang yang baik ini dengan beternak ayam cemani. Artikel ini mudah - mudahan dapat dijadikan panduan atau petunjuk bagi mereka yang masih awam terhadap cara memelihara ayam cemani, sehingga pengembangan populasi ayam cemani dapat berkembang pesat dan besar kemungkinan dapat menjadi komoditi ekspor.
        

AYAM CEMANI

        Ayam cemani adalah salah satu ayam yang sangat unik, hampir seluruh bagian tubuhnya berwarna hitam. Mulai dari kuku, lidah, bulu, daging, tulang, bahkan darahnya pun berwarna merah kehitaman. baik ayam cemani jantan maupun ayam cemani betina mempunyai penampilan yang sangat menarik yaitu warna bulunya hitam mengkilap, kaki hitam dan ramping dengan bulu ekor yang sangat lebat sehingga biasa di pakai sebagai ayam hias.
ciri - ciri ayam cemani dan cara beternak ayam cemani
        Asal ayam cemani belum dapat di ketahui dengan pasti karena terdapat hampir di setiap kota, baik di pulau jawa maupun di pulau sumatra meskipun jumlah nya sangat sedikit dan kegunaannya berbeda. di jawa timur, jawa tengah dan madura ayam cemani di gunakan sebagai sesaji dalam upacara adat. Hal ini berkaitan dengan kepercayaan masyarakat bahwa ayam hitam mulus ini punya kekuatan magis sebagai tolak bala. hal itu merupakan tradisi turun - temurun dari nenek moyang kita yang masih banyak di lakukan terutama oleh masyarakat di pedesaan.
        Mengenai betul tidaknya ayam cemani dapat menolak bala, kami sebagai penulis tidak dapat memberikan komentar, karena hal ini menyangkut pada keyakina seseorang. Namun demikian, banyak sekali di jumpai penggunaan ayam hitam ini untuk menolak bala. Hanya saja, penelitian secara ilmiah tentang khasiat daging ayam cemani belum pernah di lakukan. Keluarga Tionghoa misalnya, sering mencari ayam cemani untuk istrinya yang sedang hamil agar anak yang lahir sehat dan cerdas. Tahun 1987-an, orang malaysia dan singapura mencari ayam cemani untuk berbagai keperluan seperti ramuan obat penyakit kanker, syarat agar selalu menang judi atau agar cepat mendapat jodoh. Di madura, ayam cemani digunakan sebagai sajian dalam pesta laut agar mendapat banyak ikan dan selalu selamat. contoh di atas menunjukkan betapa banyakknya "kegunaan" ayam cemani di beberapa daerah.
        Mengingat ayam cemani sangat langka dan di percaya memiliki banyak kegunaan, maka wajar harga ayam cemani menjadi sangat mahal. Menurut pengalaman dari para peternak ayam cemani, usaha ternak ayam cemani dapat dilakukan pada lahan pekarangan rumah yang tidak terlalu luas. Sebagai usaha sampingan tentu dapat memberikan penghasilan tambahan yang lumayan, apalagi jika di barengi pengelolaan serta perawatan yang intensif dan teliti. Besar kemungkinan di peroleh ayam cemani berkualitas tinggi, yaitu ayam dengan warna hitam mulus dan penampilan menarik. Dari kacamata usaha, populasi ayam cemani yang langka dan permintaan yang cukup banyak menunjukkan bahwa ternak ayam cemani mempunyai prospek yang menarik.
        Budidaya ayam cemani dapat di usahakan dalam skala yang besar. Namun, kendalanya adalah sulit di peroleh bibit ayam cemani dalam jumlah yang besar. Oleh karena itu, sebelum mengusahakan dalam skala besar sebaiknya lebih dahulu mencoba dalam skala kecil. Dengan demikian, peternak lebih berpengalaman terutama dalam pengelolaan manajemen dan lebih mengenal perilaku serta karakteristik ayam cemani. setelah berhasil baru di perluas menjadi skala besar.
        Budidaya ayam cemani tidak terlalu berbeda dengan budidaya ayam kampung lainnya. Ayam cemani memerlukan kandang yang memenuhi syarat, di sertai dengan kelengkapannya. Makanan pun harus bervariasi dan memenuhi kebutuhan gizi sehingga ayam cemani dapat tumbuh dengan sehat serta berkembang dengan baik. Apabila ingin melakukan penetasan, maka induk dan pejantan harus unggul sehingga hasilnya memuaskan.
        Melalui artikel ini, kami mencoba berbagi pengalaman dalam hal beternak ayam cemani sebagai pekerjaan sambilan. Penjelasan ini di harapkan dapat merangsang munculnya peternak - peternak baru baik sebagai usaha sambilan maupun sebagai usaha komersial sehingga pendapatan peternak ayam cemani akan meningkat. Selain itu, melalui ternak ayam cemani berarti lapangan kerja baru akan terbuka dan secara langsung jumlah pengangguran akan terkurangi. Dampak lain berkembangnya populasi ayam cemani adalah kemungkinan sebagai komoditas ekspor karena merupakan ayam hias langka yang penampilannya menarik serta mempunyai keistimewaan khusus di banding ayam kampung lainnya.

A. Pemeliharaan Ayam CEMANI

     Sebelum membahas masalah perkandangan secara detail, terlebih dahulu akan di uraiakan sedikit tentang cara pemeliharaan ayam kampung termasuk ayam cemani yang sering dilakukan baik di pedesaan maupun di perkotaan. pemeliharaan ayam ini dapat di bagi menjadi tiga cara yaitu ekstensif, semi intensif, dan intensif secara lebih lengkap akan di uraikan berikut ini.


1. Pemeliharaan Ayam Cara Ekstensif
    Pemeliharaan ayam dengan cara ekstensif yaitu ayam yang di pelihara di lepas di alam bebas untuk mencari makan sendiri. Peternak sama sekali tidak menyediakan kandang dan makanan secara tutin. Dengan kata lain, ayam - ayam itu hidup mandiri. Pagi hari akan berkeliaran untuk mencari makan dan sore menjelang gelap pulang dan tidur di mana saja. Ada yang tidur di atas pohon, di beranda rumah, bertengger di lumbung padi, dan sebagainya.
    Pada cara pemeliharaan ini perhatian pemilik terhadap ternak - ternak ayam boleh dikatakan tidak ada sama sekali. Bahkan kadang - kadang induk ayam itu bertelur dan menetaskan anak, pemilik ayam tidak tahu. Bahkan sering induk - induk ayam beberapa minggu menghilang dan kembali dengan membawa anaknya yang masih kecil. Cara pemeliharaan ayam semacam ini banyak kita jumpai di pedesaan. Pemeliharaan ayam dengan cara ekstensif masih dapat bertahan hingga sekarang karena lahan di pedesaan masih luas dan memiliki sumber makanan bagi ayam.

2. Pemeliharaan Ayam Cara Semi Intensif
    Cara pemeliharaan ayam semi intensif ini sudah lebih maju di banding cara ekstensif. Pemilik sudah mulai memperhatikan kandang, makanan dan kesehatan ayamnya. Ayam sudah di buatkan kandang dan mulai di beri makanan seadanya misalnya menir, jagung atau sisa makanan selain makanan yang di carinya sendiri. Jika ada ayam yang sakit di beri pengobatan yang biasanya menggunakan cara tradisional. Ayam yang kelihatan lesu dan tidak bergairah, misalnya, di obati dengan memakai bawang merah dan kunyit di tumbuk atau cabe merah yang dilolohkan begitu saja tanpa mengenal aturan dan dosis. kadang ayam yang sakit tidak di obati tetapi justru di potong untuk di konsumsi. hal ini ada baiknya karena dapat mencegah penularan penyakit. cara pemeliharaan ini banyak di lakukan oleh masyarakat kota karena dapat di lakukan sebagai pekerjaan sambilan dan dapat memberikan manfaat yang lumayan.

3. Pemeliharaan Ayam Cara Intensif
    Pada pemeliharaan ayam secara intensif dapat dikatakan bahwa kehidupan ayam sangat di tentukan oleh peternak, mulai dari pemeliharaan, pemberian makan ayam, penetasan telur, atau pun perkawinanya. Cara ini banyak di lakukan oleh peternak bermodal besar terutama peternak ayam negri baik ayam petelur maupun ayam potong. dengan cara ini, hasil yang di peroleh lebih memuaskan selain bisa di peroleh bibit unggul. peternak betul - betul mencurahkan seluruh perhatian dan kemampuannya dalam rangka meningkatkan mutu dan produktifitas ayam peliharaannya. 
    Setelah kita ketahui ketiga cara pemeliharaan ayam diatas maka dalam rangka mengembangkan populasi dan mutu ayam cemani kita dapat memilih cara yang paling cocok untuk di terapkan. misalnya, jika peternak ayam hanya mampunyai lokasi atau lahan yang sempit dan tinggal di kota dapat di pilih pemeliharaan dengan cara intensif. Tentu peternak ayam juga harus mempunyai modal dan pengetahui mengenai ayam cemani yang memadai. sebaliknya, bila peternak peternak ayam tinggal di kota dengan lokasi atau lahan yang cukup luas dan ia sibuk dengan kegiatan lain. Cara ekstensif atau semi intensif dapat di pilih, tergantung pada cara yang memungkinkan.


Belum ada Komentar untuk "panduan lengkap cara beternak ayam cemani"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel