Beternak babi dan bahaya konsumsi babi
PETERNAKAN BABI
Usaha peternakan babi
Beternak Babi - Ternak
babi merupakan ternak monogastrik dan bersifat prolific, Hewan yang satu ini mempunyai tingkat pertumbuhan tubuh yang sangat cepat dan pada umumnya dalam umur enam
bulan ternak babi sudah dapat di jual atau dipasarkan. Selain itu babi
juga termasuk salah satu hewan ternak penghasil daging yang sangat bagus
dan perkembangan tubuh nya sangat luar biasa dan ternak babi mempunyai
berbagai keunggulan atau kelebihan bila dibandingkan dengan hewan ternak
lain dan selain itu juga ternak babi efisien dalam mengkonversi
berbagai sisa-sisa pertanian menjadi daging oleh karenanya ternak babi
membutuhkan pakan yang mempunyai protein, meneral, energi, dan vitamin
yg tinggi.
Masa Hidup Babi
Pada umumnya lama hidup babi antara 20 - 25 tahun, dengan lama produksi ekonomis 3 hingga 4 tahun.
Di
Indonesia sendiri babi sudah cukup lama dibudidayakan atau diternak,
akan tetapi pengetahuan mengenai cara beternak babi yang benar dan
produktif belum banyak diterapkan oleh para peternak babi itu sendiri,
Mungkin karena kurangnya informasi, akibatnya peternakan babi di
Indonesia masih dilakukan secara tradisional bahkan banyak sekali
peternakan babi yg dikelola secara sederhana dalam arti ternak babi
tersebur belum dikandangkan secara baik, tidak diperhatikan
pertumbuhannya, belum diperhatikan pakannya, tidak diperhatikan
kesehatan babi tersebut dan perkembangbiakannya. Babi sama halnya
seperti ternak lain, babi yang di pelihara atau diternakan orang berasal
dari binatang yang hidup secara liar. Babi yang hidup secara liar
dijinakkan, dibudidayakan, berkembang dan babi-babi tersebut kemudian
menjadi sangat terkenal sebagai hewan ternak penghasil daging yang
paling unggul,
Usaha
dalam bidang peternakan babi telah lama dikenal oleh masyarakat dunia.
Agar nantinya usaha peternakan hewan ini bisa memberikan keuntungan yg
optimal bagi pemiliknya maka para peternak babi perlu memperhatikan
beberapa hal diantaranya yaitu Manajemen pemeliharaan ternak babi.
Melalui dari pengamatan dan juga penelitian yg sangat panjang dalam
kehidupan umat manusia, ternyata babi merupakan salah satu hewan ternak
yang memenuhi syarat mampu berkembang biak dengan sangat cepat dan babi
dapat menghasilkan daging yang lebih bila dikelola secara baik
berdasarkan tatalaksana peternakan yang tepat.
Kelebihan atau Keunggulan beternak Babi
Hewan yang satu ini memang diakui mempunyai banyak sekali keunggulan diantarannya yakni cepat tumbuh dan babi
juga sangat cepat berkembang biak. Pembudidayaan ternak babi dalam hal
perkembangan peternakan babi secara moderen di dunia ini menghasilkan
berbagai macam jenis babi unggul, Saat ini babi telah menjadi ternak
potong yang cukup memegang peranan dalam hal memenuhi kebutuhan daging
bagi manusia. Keunggulan atau kelebihan babi sebagai ternak potong untuk
penyediaan daging babi manusia telah diakui seluruh dunia.
Xxxxxxxxxx
CIRI KHAS BABI
Morfologi dan Klasifikasi Babi - Diindonesia babi memiliki banyak sebutan atau nama, Babi dalam bahasa Inggris di sebut sebagai Eurasian Wild Pig, Babi adalah binatang apa pun di genus Sus, di dalam famili keluarga Suidae yang berhias genap.
Salah satu ciri khas babi yakni hidungnya yang panjang, Babi memiliki hidung yang panjang dan inilah yang menjadi salah satu ciri utama yang menggambarkan babi. Babi adalah hewan yang sangat sosial dan cerdas. Babi termasuk babi domestik dan nenek moyangnya, babi hutan Eurasia biasa ( Sus scrofa ), bersama dengan spesies lainnya; makhluk yang terkait di luar genus termasuk peccary, babirusa, dan warthog. Babi berasal dari benua Eurasia dan Afrika. Babi muda dikenal sebagai anak babi. BABI HUTAN
Babi Hutan atau Celeng
Babi hutan atau sebagian daerah di indonesia menyebutnya dengan nama Celeng, termasuk salah satu satwa yang mendunia. hewan yang satu ini berasal dari benua Eropa dan Asia, termasuk di negara Indonesia. Babi dapat dijumpai hampir di seluruh dunia kecuali di benua Antartika, karena dibenua antartika suhu terlalu dingin babi tidak mampu untuk hidup. Sangat wajar bila kemudian spesies (babi) ini memiliki banyak sekali anakjenis (subspesies) di seluruh dunia. Selain itu juga babi hutan pun menjadi nenek moyang babi domestik yang banyak diternakkan hingga saat ini. Babi adalah omnivora dan dapat mengkonsumsi atau memakan berbagai macam makanan.
Babi adalah hewan omnivora babi memakan segalanya daging dan tumbuhan, karena hal ini pula babi disebut sebagai hewan yang rakus.
Babi adalah hewan omnivora babi memakan segalanya daging dan tumbuhan, karena hal ini pula babi disebut sebagai hewan yang rakus.
Dengan sekitar 1 miliar individu hidup setiap saat, babi domestik termasuk mamalia besar yang paling padat penduduknya di dunia, Babi, secara biologis, sangat mirip dengan manusia. Karena kesamaan biologis antara babi dan manusia, babi digunakan untuk penelitian medis manusia.
Dibawah ini adalah ciri-ciri atau karakteristik dari babi.
- Babi memakan segalanya seperti daging dan tumbuhan (omnivora).
- Dialam liar makanan babi berupa tumbuh – tumbuhan.
- Bobot badan babi dewasa dapat mencapai hingga ratusan kilogram.
- Babi merupakan hewan mamalia.
- Babi memiliki hidung yang panjang.
- Dalam sekali melahirkan babi dapat melahirkan 1 hingga 12 anak.
- Babi memiliki 1 pasang mata.
- Umur babi dapat mencapai puluhan tahun.
- Babi sendiri dapat lari sangat kencang.
- Tinggi babipun bervariasi tergantung dari jenis babi tersebut.
Demikianlah sedikit informasi mengenai ciri ciri babi beserta karakteristiknya semoga informasi peternakan ini berguna bagi kita semua.
TERNAK BABI
Cara Beternak Babi - Dalam setiap usaha peternakan khususnya ternak babi, kita selaku peternak dituntut untuk selalu mengoptimalkan ternak peliharaannya yaitu bakalan babi, sehingga kita sebagai peternak harus paham dan mengerti tips agar babi cepat tumbuh besar, sehat, gemuk dan cepat panen dalam waktu yang relatif cepat sehingga keuntungan bisnis peternakan babi bisa lebih menguntungkan. dimana kita juga membutuhkan vitamin untuk mengoptimalkan pertumbuhan ternak babi tersebut, berikut ini hal-hal yang perlu dilakukan dalam budidaya peternakan babi, data ini kami rangkum dari beberapa sumber.
Memilih bibit babi yang baik.
Salah satu hal yang benar benar harus diperhatikan dalam budidaya atau usaha peternakan babi yakni bibit, Pemilihan bibit babi yang baik itu merupakan langkah awal keberhasilan dalam usaha ternak. berikut ini hal yang perlu untuk diperhatikan dalam memilih bibit babi:
- Babi yang sehat, mempunyai bentuk tubuh yang sempurna dengan ciri-cirinya : tubuh panjang, letak puting simetris dan berjumlah 12 kiri kanan, ambing besar, tubuh padat, kaki tegap dan kokoh.
- Anak babi yang akan diternakan sebaiknya berasal dari induk yang menghasilkan anak banyak, yaitu sekitar 5 ekor lebih dalam 1 kali melahirkan.
Perkandangan Babi.
Selain pemilihan bibit babi yang baik, untuk mencapai keberhasilan dalam usaha peternakan babi, perkandangan juga perlu untuk diperhatikan. Karena hanya kandang yang baiklah yang akan mampu:
- Meningkatkan pertumbuhan dan bisa menjamin kesehatan ternak.
- Meningkatkan konversi makanan.
Ada berbagai macam kandang ternak babi, masing-masing kadang babi dapat dibedakan menurut konstruksi dan kegunaannya.
Macam-Macam Kandang Babi Menurut Konstruksinya
Kandang babi dapat dibagi menjadi 2 itu berdasarkan kontruksinya, yaitu sebagai berikut:
- Kandang Tunggal; yaitu kandang babi yang terdiri dari satu baris saja.
- Kandang Ganda; ini adalah kandang babi yang terdiri dari 2 baris yang letak kandangnya bisa saling berhadapan ataupun sebaliknya.
Macam-Macam Kandang Ternak Babi
Menurut fungsi dan kegunaannya, kandang ternak babi bisa kita bangun sesuai dengan fungsi dan tujuannya, masing-masing kandang ternak babi dengan ukuran dan perlengkapan yang berbeda-beda pula:
1. Kandang Untuk Induk Babi
Kandang untuk induk babi yang baik adalah kandang tersebut nyaman bagi induk babi dan sekaligus juga nyaman bagi anak-anak yang dilahirkan, sehingga nantinya anak-anak babi tersebut bisa mendapatkan kesempatan untuk hidup pada kandang tersebut.
Sebenarnya kadang induk babi dapat kita bedakan antara kandang individual dan kandang kelompok.
a) Kandang Individual
Pada kandang induk individual, dalam satu ruangan hanya ditempatkan seekor babi. Konstruksi kandang individual yaitu kandang tunggal, Untuk ukuran kandang tersebut ialah sebagai berikut ini:
- Panjang 2,5 meter, ditambah sedikit halaman pengumbaran yg terletak di belakang sepanjang 4 meter
- Tinggi bagian depan kurang lebih sekitar 2,5 meter, dan untuk bagian belakangnya 2 meter
- Tinggi tembok 1 meter
- Lebar 3 meter.
b) Kandang Kelompok
Sebenarnya Kandang induk kelompok sama halnya seperti pada kandang individual. Konstruksi kandang kelompok adalah kandang ganda, sehingga kandang ini dapat dilengkapi dengan gang yang nantinya dapat dipakai untuk memberikan makanan dan air minum untuk babi-babi tersebut, sedangkan untuk alat perlengkapan lainnya sama saja seperti pada kandang tunggal.
1). Susu skim bubuk
Susu skim bubuk ini mengandung sekitar 35% protein.
2). Susu Skim
Susu skim adalah susu yang sudah diturunkan kadar lemaknya menjadi sekitar 0,1%. Susu ini adalah salah satu bahan makanan yg sangat bermutu, terutama sekali bagi babi induk yang sedang menyusui anak dan babi-babi yang masih muda. susu skim kaya akan protein, lysine dan lactosenya,
3). Tepung ikan
Tepung ikan berasal dari sisa-sisa ikan atau dari ikan afkir, Kualitas tepung ikan yang paling baik adalah yang berasal dari ikan putih, karena kandungan minyaknya tidaklebih dari 6% dan kadar garamnya sekitar 4%. Tepung ikan juga mengandung unsur-unsur mineral yang sangat penting bagi tubuh babi, seperti Ca, P dan Chlorine. Tepung ikan bisa kita berikan untuk anak-anak babi sebanyak 15%, dan 10% untuk babi grower.
4). Bungkil kacang tanah
Bungkil kacang tanah merupakan hasil ikutan dari kacang tanah yg telah diambil minyaknya. Sebenarnya bahan ini kurang cocok di berikan untuk babi, sebab kandungan lysine dan Ca-nya sangat rendah, Namun sebagai alternatif bisa diberikan bahan pakan jenis ini untuk babi.
5). Bungkil kedelai
Bungkil kedelai merupakan hasil dari kedelai yang sudah diambil minyaknya. Didalam bungkil kacang kedelai terkandung protein sebanyak 38%, Bungkil kedelai kaya akan lysine, dan merupakan sumber protein nabati yang baik untuk babi. Jika anda ingin menggunakan bungkil kedelai ini untuk pengganti tepung ikan, maka pada ransum harus ditambah mineral. Sebaiknya bungkil kedelai diberikan untuk babi sebanyak 5%, dan tepung ikan sebanyak 5% untuk grower, dan 10% untuk finisher.
b. Bahan makanan untuk babi sebagai sumber energi
1) Katul
Bila Babi peliharaan banyak kita berikan katul, maka bacon nya menjadi lunak. Maka dari itu pemberian katul sebaik nya dibatasi dalam jumlah sedang dan sebaiknya dalam keadaan baru, tidak banyak brambut.
2) Jagung
Jagung juga termasuk bahan makanan babi yang cukup bagus, karena di dalam jagung banyak mengandung karbohidrat. Namun, bahan makanan untuk babi ini harus digiling sampai halus,
3) Mellase
Bahan pakan ternak babi jenis ini bisa kita berikan untuk babi dalam campuran makanan sebanyak 5 persen. Kemudian juga Mellase ini dapat mengikat makanan, sehingga makanan tidak terhambur. Bahan pakan babi jenis ini juga dapat meningkatkan nafsu makan pada ternak babi. Untuk babi-babi fattening bisa kita berikan dalam jumlah sampai 20 persen. Sedangkan untuk babi-babi yang masih kecil tidak lebih dari 5 persen.
c. Bahan Pakan Hijauan
1) Makanan Hijauan
Pakan Hijauan adalah salahsatu bahan makanan yang cukup baik bagi pemeliharaan babi-babi kecil. Tetapi yang perlu untuk diperhatkan adalah babi-babi yang masih kecil tidak mampu untuk mencerna serat kasar, maka untuk babi-babi yang masih kecil tersebut tidak bisa diberikan makanan hijauan yang serat kasarnya terlampau tinggi.
Makanan hijauan yang biasa diberikan untuk babi yaitu daun ketela rambat, rumput-rumput muda yang dipotong kecil-kecil dan berbagai jenis leguminose.
PETERNAKAN BABI
Bahaya Menkonsumsi Daging Babi - Babi adalah hewan mamalia satu-satunya yang memakan tanah, lebih parahnya lagi memakannya dalam jumlah besar. Selain itu babi termasuk hewan yang kerakusannya dalam makan tidak tertandingi oleh hewan lain. Babi akan makan semua makanan yang ada di depannya. Babi mengandung bakteri, parasit, bahkan virus yang sangat berbahaya terdapat dalam tubuh babi, sehingga dikatakan sebagai Reservoir Penyakit.
Cacing didalam tubuh babi
Penyakit-penyakit "cacing pita" merupakan penyakit yang berbahaya yang terjadi melalui konsumsi daging babi. Cacing pita berkembang di dalam usus 12 jari di dalam tubuh manusia, dan kamudian cacing pita itu akan menjadi dewasa.
Jumlah cacing pita yang hidup di dalam tubuh manusia dapat mencapai sekitar "1000 ekor dengan panjang mencapai 4 sampai 10 meter", dan cacing pita ini akan terus hidup di dalam tubuh manusia dan akan mengeluarkan telurnya melalui BAB (buang air besar).
Dalam Ilmu kedokteran mengetahui bahwa hewan yang satu ini sebagai inang dari banyak macam parasit dan penyakit yang berbahaya.
Bahaya Konsumsi Daging babi
Terlepas dari kondisi daging babi yang dianggap haram oleh agama islam dan beberapa keyakinan tertentu, ternyata menkonsumsi daging babi memiliki beberapa bahaya bagi tubuh manusia.
Berikut ini adalah beberapa bahaya mengkonsumsi daging babi bagi tubuh manusia.
1. Meningkatkan kadar kolestrol
Kandungan lemak yang sangat tinggi pada daging babi akan berakibat buruk bagi kesehatan. kadar lemak yang tinggi pada daging babi bisa menyebabkan terjadinya kolestrol tinggi, dengan kadar kolestrol yang tinggi ini tentu akan berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia, karena dapat menyebabkan beberapa dampak buruk bagi tubuh diantaranya yaitu:
- Menimbulkan berbagai macam penyakit kronis
- Jantung coroner
- Stroke
- Diabetes
- Sesak nafas
- Asam urat
- Tubuh menjadi lemas lesu dan lemah
- Penyumbatan pembuluh darah
- Minimnya suplai oksigen
- Mudah mengantuk
- Kurang konsentrasi
- Lemak yang menumpuk
2. Obesitas
Obesitas atau kegemukan ini akan menyebabkan munculnya berbagai macam gangguan kesehatan tubuh manusia, dan juga berdampak negative bagi kesehatan, berikut ini adalah bahaya obesitas atau kegemukan :
- Mudah merasa sesak nafas.
- Mudah merasa lelah
- Tubuh menjadi sulit bergerak
- Menjadi pintu masuk dari berbagai macam penyakit
3. Dapat menghambat peredaran darah
Kandungan lemak yang tinggi pada daging babi akan menyebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah. Apa bila terjadi penyumbatan pembuluh darah maka akan menyebabkan munculnya beragam penyakit berbahaya. Berikut ini beberapa gejala penyakit yang bisa muncul pada penderita yang mengalami penghambatan pembuluh darahnya :
- Penyakit jantung coroner
- Penyumbatan pembuluh darah
- Serangan jantung
- Stroke
- Tubuh menjadi lemas dan juga mudah lelah
4. Memiliki kandungan cacing pita
Cacing pita merupakan jenis cacing yang biasa terdapat pada beberapa jenis hewan, salah satunya pada babi. Terutama babi yang hidup liar, yang pakannya tidak dikontrol oleh pemilikinya, maka resiko terjangkit cacing pita lebih tinggi lagi.
Cacing pita sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Dibawah ini beberapa bahaya kesehatan dari cacing pita yang masuk ke dalam tubuh manusia :
- Menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan
- Feses yang keluar mengandung cacing
- Berat badan yang menurun drastis
- Diare
- Menyebabkan munculnya gejala – gejala anemia
- Mual dan juga muntah – muntah
- sulit buang air besar
- Menimbulkan rasa pegal pada otot
- Kejang – Kejang
- Sakit Perut
- Selera makan menurun
- Gatal – Gatal pada kulit
Itulah beberapa informasi tentang bahaya menkonsumsi daging babi, data ini kami rangkum dari beberapa sumber.
Belum ada Komentar untuk "Beternak babi dan bahaya konsumsi babi "
Posting Komentar