ayam yang terserang penyakit, penyakit berak kapur atau pullorum pada ayam dan cara pencegahannya

PETERNAKAN AYAM

Penyakit Berak Kapur Atau Pullorum Pada Ayam ADUAN

Mengobati Penyakit Berak Kapur Atau Pullorum Pada Ayam

Cara Mengobati Penyakit Berak Kapur Atau Pullorum Pada Ayam – Bagi seorang peternak ayam ataupun penggemar ayam pasti pernah mendapati ayam peliharaanya terkena penyakit berak kapur atau Pullorum, namun mungkin ada dari sebagian para penghobi ayam belum mengetahui tentang penyakit yang sering menyerang unggas atau ternak ayam ini. berak kapur atau pullorum yaitu salah satu jenis penyakit berbahaya yang menyerang unggas atau ayam yang disebabkan oleh bakteri salmonellosis pullorum sehingga akan terjadi infeksi atau peradangan pada bagian saluran pencernaan unggas atau ayam dan akhirnya menimbulkan diare atau mencret. Banyak sekali penyebab dari terkenanya penyakit berak kapur (Pullorum) ini diantaranya seperti faktor cuaca yang kurang baik, kemudian juga karena kotoran yang jarang dibersihkan pada area kandang ayam. Selain ternak ayam, penyakit berak kapur (Pullorum) ini juga menyerang unggas lain seperti puyuh, burung merpati, kalkun dan beberapa burung liar lainnya.

Penyakit berak kapur atau Pullorum juga termasuk penyakit yang menular pada ayam oleh karenanya jika ayam peliharaan kita terserang penyakit ini maka sebaiknya sesegeralah melakukan penanganan karena penyakit berak kapur ini termasuk penyakit yang cukup berbahaya pada ayam sehingga kalau tidak segera dilakukan tindakan dikawatirkan akan menular pada unggas lain ataupun pada ternak ayam lain baik itu ayam dewasa ataupun anakan ayam. Sedangkan untuk anakan ayam sendiri biasanya akan menyerang anakan pada usia 0 sampai 2 minggu, bahaya dari penyakit berak kapur (pullorum) ini yaitu kematian karena tidak jarang unggas atau ayam yang sudah terkena penyakit berak kapur(pullorum) ini akan mati dalam waktu yang sangat cepat, Jika kita belum begitu mengetahui tentang penyakit berak kapur ini maka bisa melihat ciri-ciri ayam atau unggas yang terkena penyakit berak kapur (pullorum) seperti dibawah ini.

ciri-ciri ayam atau unggas yang terkena penyakit berak kapur (pullorum) 

  1. Kotoran ayam yang dikeluarkan nampak encer, berwarna putih dan ada juga yang berwarna hijau.
  2. Terjadi kelumpuhan pada kakinya sehingga susah bediri atau berjalan.
  3. Jenggernya mulai terlihat berwarna keabuan.
  4. Tubuhnya nampak merunduk serta sayapnya terlihat terkulai lemas.
  5. Matanya sering menutup dan terlihat layu.
Jika ternak unggas atau ayam terlihat seperti ciri-ciri yang disebutkan diatas maka kemungkinan besar ayam tersebut terserang penyakit berak putih, oleh karena nya segeralah ditangani dengan diberikannya obat, obat yang bisa kita berikan yaitu bawang putih, bawang putih merupakan obat alami sebagai antibiotik untuk membasmi semua bakteri yang terdapat pada saluran pencernaan ayam atau unggas lainnya. Cara pemberiannya sangat mudah, siapkan bawang putih secukupnya saja kemudian diiris kecil-kecil lalu kita berikan pada ayam yang terkena penyakit berak kapur (pullorum) ini pada waktu pagi dan sore hari atau tergantung seberapa parah penyakit berak kapur (pullorum) tersebut. Bawang putih selain untuk obat, bawang putih juga bisa kita gunakan sebagai pencegah dari penyakit berak kapur ini, jadi untuk mengantisipasi ayam peliharaan kita terserang penyakit bisa diberikan bawang putih.

Pencegahan Penyakit Berak Kapur (pullorum)

  1. Kebersihan kandang ayam harus kita jaga, mesin tetas, boks dan juga kandang yang tidak terisi harus kita bersihkan secara rutin. Sebaiknya sebelum dan sesudah menggunakan mesin tetas harus disemprot dengan menggunakan larutan chinosol (1:1000), larutan kaporit (1:1000), biochid (17 ml dicampur air 10 L) ataupun bisa juga kita gunakan antiseptik lainnya.
  2. Jangan dibiarkan binatang-binatang liar seperti kucing, tikus ataupun burung masuk ke area peternakan ayam.
  3. Semua bagian kandang ayam sebaiknya ditaburi dengan gamping. Kemudian juga semua peralatan kandang dicuci dan dikeringkan setiap hari. Disamping itu kotoran ayam harus dibersihkan setiap hari.
  4. Anakan ayam yang sakit harus dipisahkan dari kelompok yang lainnya. Bila kita temukan ayam yang mati, maka harus segera di bakar ataupun kubur sedalam mungkin supaya tidak menular ke ayam yang lain.
  5. Telur ayam yang akan ditetaskan haruslah berasal dari indukan ayam yang bebas dari penyakit berak kapur atau pullorum ini. Jika ada telur ayam yang tidak menetas harus dikubur sedalam mungkin.
  6. Terakhir berikan obat cacing secara rutin pada anak ayam. Dan sebaiknya di tambahkan obat pencegah penyakit berak kapur(pullorum) pada air minum ayam.

Pengobatan Penyakit Berak Kapur Pada Ayam

Pengobatan penyakit ini bisa kita lakukan dengan cara menyuntikan obata antibiotik, misalnya neo terramycin, coccilin, tetra atau mycomas sesuai dengan dosis yang di tentukan. apabila ayam sudah kritis, sebaiknya lakukan pemusnahan saja tujuannya adalah untuk memutuskan siklus bakteri yang menyebabkan berak kapur atau pullorum kembali terjadi. Pemusnahan unggas atau ayam ini sebaiknya, dilakukan penimbunan yang jauh dari kandang ayam maupun ayam lainnya tujuannya yaitu untuk menghindari kontaminasi bakteri yang ada di dalam ayam yang terkena penyakit tersebut

Itulah informasi singkat mengenai penyakit berak kapur atau pullorum pada unggas atau ayam, beserta cara mengobati penyakit berak kapur ini.

Belum ada Komentar untuk "ayam yang terserang penyakit, penyakit berak kapur atau pullorum pada ayam dan cara pencegahannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel