SEBARAN AYAM HUTAN MERAH / Red Junglefowl (Gallus gallus Linnaeus) dan asal usul ayam brahma

Ayam hutan Merah/Red Junglefowl (Gallus gallus Linnaeus)

Karakteristik ayam hutan Merah

Jenis Ayam -
Ayam Hutan Merah tersebar luas di hutan tropis dan dataran rendah di benua Asia, Ayam hutan merah adalah jenis ayam liar yang paling dikenal. Ayam hutan merah ini kemudian diintroduksi ke Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Filipina.  dari beberapa sumber disebutkan bahwa ada lima subspesies yang dikenali dan penyebarannya mendominasi lokasi atau wilayah tertentu. Jenis ayam ini ( ayam hutan merah) sangat menyukai tepian hutan dengan semak terbuka diselingi perdu.

Khusus di indonesia hanya terdapat dua subspecies Ayam Hutan Merah yaitu Gallus Gallus bankiva yang berasal dari Sumatera Bagian Selatan, Jawa dan Bali dan Gallus Gallus Spadiceus yang berasal dari Sumatera Bagian Utara. 

SEBARAN AYAM HUTAN MERAH

Daerah sebaran Ayam hutan Merah / Red Junglefowl (Gallus gallus Linnaeus) sangat luas, mulai dari bagian timur Pakistan, India utara dan timur, barat daya Yunnan (RRC), Kamboja, Myanmar, Thailand, Laos, Vietnam, Guangxi hingga Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa dan Bali. 

Karakteristik ayam hutan Merah / Red Junglefowl (Gallus gallus Linnaeus)

Ayam Hutan Merah hidup secara berkelompok, terdiri dari ayam jantan dengan beberapa ayam betina. kalau didaerah aceh jenis ayam ini banyak dijumpai dipegunungan seulawah, karena habitatnya yang masih alami. Pada dasarnya Ayam hutan merah termasuk jenis burung berukuran sedang hingga ukuran besar. Panjang total ayam hutan merah jantan berkisar antara 65-75 centimeter dengan kisaran berat 0,7 kg sampai 1,5 kg. Sedangkan ayam hutan merah betina memiliki panjang kurang lebih 40-45 centimeter dengan berat 0,5 – 1 kg.

Biasanya di waktu pagi dan sore hari, mereka keluar dari sarangnya untuk mencari makanan diatas permukaan tanah. Makanan yang biasa dikonsumsi oleh ayam-Hutan Merah yaitu terdiri dari aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, serangga serta berbagai jenis hewan kecil.


====

ASAL USUL AYAM BRAHMA / AYAM HIAS DAN KARAKTERISTIKNYA

ASAL MUASAL AYAM BRAHMA

Jenis Ayam Hias Dan Ciri-cirinya - Ayam Brahma merupakan salah satu jenis ayam yang ada di Indonesia ayam jenis ini dapat dikategorikan sebagai ayam hias, di Indonesia sendiri jenis ayam ini cukup populer dikalangan penghobi ayam hias. Saat ini, ada dua jenis Ayam Brahma yaitu Eropa dan Amerika. Namun yg lebih dekat dengan Kokhinits adalah jenis brahma Eropa, jenis ayam brahma eropa memiliki bulu yang lebih halus dan ukurannya sedikit lebih kecil dibandingkan dengan jenis ayam brahma Amerika, salah satu ciri khas ayam brahma yaitu ayam brahma memiliki postur tubuh yang tinggi dan ukuran jumbo, bahkan bobot ayam brahma ini bisa melebihi berat ayam kampung pada umumnya. 

Kalau ayam kampung memiliki rata-rata bobot 1,5-2,5 kg, namun ayam brahma jantan bisa mencapai 6-7 kg dan ayam brahma betina dewasa memiliki rata-rata berat 4 kg . keistimewaan lainnya dari ayam brahma ini yakni produktifitas telur yang cukup bagus. Sehingga ayam brahma ini bisa dipelihara sebagai ayam petelur, tingkat pertumbuhan ayam brahma juga sangat bagus selain itu ayam brahma juga memiliki keunggulan dalam tingkat daya tetas dalam masa berkembang biak. Biasanya setiap indukan ayam brahma mampu memproduksi telur 16-18 butir telur dalam satu periode. Sehingga peningkatan ayam brahma ini sangat cepat.

ASAL MUASAL AYAM BRAHMA

Dari beberapa sumber yang kami dapatkan dikatakan bahwa Ayam brahma sebenarnya adalah jenis ayam Asia. Salah satu breed ayam besar yang dikembangkan di Amerika Serikat dari breed yang sangat besar yang diimpor dari Cina. banyak kontroversi atau perbedaan pendapat mengenai asal muasal Ayam Brahma. Ada yang mengatakan bahwa Ayam Brahma merupakan hasil dari perkawinan silang dengan ayam Chittagong yang memberi Brahma karakteristik khas bentuk kepala dan jenis lain yang berasal dari ras Shanghai (cina). Keturunan ini adalah trah ayam daging utama di Amerika dari tahun 1850 hingga 1930. Sekarang ini sebagian para peternak ayam memelihara ayam Brahma untuk produksi daging dan telur dan sebagian lagi diternak untuk tujuan hias. Pada tahun 1852 ayam Brahma pertama kali diekspor ke daratan Inggris. pada saat George Burnham mengirimkan 9 Grey Shanghaes sebagai hadiah kepada Ratu Victoria. Kemudian dari 9 itu, peternak di Inggris mengembangkan varietas Dark Brahma dan kemudian berkembang biak ini diekspor kembali ke Amerika.

Ayam brahma memiliki beberapa ciri-ciri fisik atau karakteristik yang sangat memudahkan kita membedakan dengan yang lainnya, antara lain sebagai berikut ini:

  1. Ayam brahma dewasa bisa mencapai tinggi 70 centimeter
  2. Bobot ayam brahma betina dewasa kurang lebih 4 kg
  3. Berat rata-rata jantan dewasa bisa mencapai 6-7 kg
  4. Ayam brahma biasanya ditumbuhi bulu-bulu dikaki
  5. Ayam brahma juga memiliki beberapa varietas yakni bulu yang berbeda-beda seperti buff, light, dark dan lain-lain.
Demikianlah informasi mengenai sebaran ayam hutan Merah / Red Junglefowl (Gallus gallus Linnaeus) dan Asal muasal ayam brahma. informasi ini kami olah dari beberapa sumber.

Belum ada Komentar untuk "SEBARAN AYAM HUTAN MERAH / Red Junglefowl (Gallus gallus Linnaeus) dan asal usul ayam brahma"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel